REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang tentara Saudi tewas dan lainnya luka-luka setelah ditembak oleh militan Houthi, Sabtu (27/6) pagi. Hal itu diungkapkan kantor berita Saudi SPA, Ahad (28/6).
Penembakan tersebut diarahkan pada penjaga keamanan di daerah perbatasan Saudi barat daya dan Jizan.
Aliansi negara-negara Teluk Arab telah membom milisi Houthi dan unit tentara setia Ali Abdullah Saleh sejak 26 Maret. Mantan Presiden Yaman yang digulingkan. Koalisi Saudi mengklaim tindakannya untuk mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dari pengasingan.
Sebelumnya, di hari yang sama, Houthi menembakkan rudal di tangki penyimpanan kilang Aden. Hal itu menyebabkan kebakaran besar terjadi. Sebanyak 14 orang tewas dalam bentrokan antara Houthi dan koalisi Saudi tersebut.