REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Jumlah warga yang membutuhkan labu darah setiap tahunnya mengalami kenaikan di Kabupaten Sukabumi. Palang Merah Indonesia (PMI) harus berupaya keras untuk meningkatkan ketersediaan stok labu darah.
Pada bulan puasa ini, PMI Sukabumi tetap berupaya mencari pendonor darah. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stok labu darah yang tersedia di PMI. Contohnya dilakukan pada Sabtu (27/6) lalu di Masjid Raya Raudatul Irfan Cibolang, Kecamatan Cisaat.
Petugas unit transfusi darah (UTD) PMI menggelar donor darah terhadap para peserta pesantren kilat (Sanlat) dan jemaah masjid selepas waktu berbuka puasa maupun shalat tarawih. "Diprediksi, pada 2015 ini permintaan labu darah diperkirakan naik menjadi 14 ribu labu darah," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah kepada Republika OnlineAhad (28/6).
Sebelumnya pada 2014 lalu jumlah labu darah yang disediakan PMI dan terserap warga mencapai sebanyak 10.800 kantung darah. Ayi mengatakan, naiknya jumlah labu darah dikarenakan berbagai faktor. Di antaranya meningkatnya kebutuhan warga dan naiknya kesadaran warga untuk mendonorkan darahnya.
Upaya blusukan mencari pendonor darah ini ujar Ayi dilakukan karena permintaan labu darah selama bulan puasa cukup tinggi. Sementara di sisi lain jumlah pendonor darah selama bulan puasa dikhawatirkan berkurang dibandingkan sebelumnya.