REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -– Pemilik situs jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg terang-terangan mendukung legalisasi pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat. Lewat akun Facebook-nya, Mark menyatakan ikut bersuka cita atas keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat ini.

“Negara kita didirikan pada janji bahwa semua orang diciptakan sama. Hari ini kami mengambil langkah lain untuk mencapai janji itu,” tulis Mark Zuckerberg di laman Facebook-nya pada Jumat, 26 Juni, dilansir Ahad (28/6).

Mark mengaku ikut senang untuk teman-teman dan semua orang di komunitasnya, yang akhirnya bisa merayakan cinta mereka dan diakui sebagai pasangan yang setara di bawah hukum.

Dalam status itu, Mark juga memposting sebuah peta keanggotaan grup LGBT di Facebook. Pada tahun 2008, jumlah keanggotaan grup LGBT masih terlihat berupa titik-titik kecil. Jumlah itu meningkat pesat pada tahun 2015, yang ia gambarkan lewat spot warna-warni yang semakin besar dan bertebaran.

“Kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai kesetaraan penuh untuk semua orang di komunitas kami, tapi kita bergerak ke arah yang benar,” tulis Mark. Pemilik Facebook ini juga mengganti foto profilnya dengan latar warna pelangi yang melambangkan bendera kaum LGBT.

Sejumlah netizen mendukung sikap Mark, namun tidak sedikit yang menolak. Seorang netizen berkomentar. “Ketika Anda berbicara tentang kesetaraan, itu hal yang benar untuk dilakukan. Tapi, bagaimana Anda bisa berbicara kesetaraan dalam situasi yang begitu berbeda?"

Netizen bernama Barney Mud itu melanjutkan, seorang pria dan wanita yang hidup bersama bisa memiliki anak secara alami. Tidak demikian dengan dua laki-laki dan dua perempuan yang hidup bersama. Jadi, dalam kasus ini mereka tidak sama. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika