REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Permintaan uang pecahan kecil menjelang Lebaran setiap tahunnya meningkat tajam. Tahun ini Bank Indonesia (BI) Perwakilan Yogyakarta bahkan membuka layanan penukaran pecahan kecil secara mobile di beberapa pasar tradisional di DI Yogyakarta. Layanan penukaran uang pecahan keliling ini dilakukan bekerja sama dengan beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Kepala Kantor Perwakilan BI Yogyakarta, Arief Budi Santoso mengatakan,layanan mobile ini dilakukan di 8 pasar tradisional di Yogyakarta. Delapan pasar ini adalah Pasar Temon Kulonprogo, Pasar Beringharjo (22 Juni 2015), Pasar Condong Catur (24 Juni 2015), Pasar Bantul (29 Juni 2015), Pasar Kranggan (1 Juli 2015), Pasar Prambanan (7 Juli 2015), Pasar Wates (9 Juli 2015) dan Pasar Terban (14 Juli 2015).
"Ini upaya kami agar layanan semakin dekat dan kebutuhan akan pecahan kecil masyarakat terpenuhi," katanya, Ahad (28/6).
BI Yogya sendiri kata Arief, menyiapkan dana sekitar Rp 4 Triyun untuk penukaran uang selama lebaran ini. Selain penukaran uang dana tersebut juga untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) saat libur Lebaran.
Penukaran uang pecahan kecil sendiri kata dia, dibuka di beberapa bank dan di BI pada 6 – 15 Juli 2015. Selain mobile di pasar tradisional, BI juga menyasar beberapa tempat keramaian untuk penukaran uang pecahan kecil ini antara lain di kantor Kecamatan Pakualaman, Kotamadya Yogyakarta, Kepatihan, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Polda DIY, Polres Sleman, RSUP Dr.Sardjito, TVRI, Stasiun Tugu, Masjid Jogokariyan dan Universitas Sanata Dharma.
Sementara untuk layanan penukaran di dalam Kantor Perwakilan Bank Indonesia dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis mulai tanggal 18 Juni hingga 2 Juli 2015. Semua layanan tersebut dimulai pukul 08.30 sampai dengan 12.00 WIB.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana penukaran uang kecil hanya dapat dilakukan di kantor-kantor Bank Indonesia, mulai tahun ini dapat dilakukan di semua bank di DIY dan beberapa lokasi di luar kantor yang sudah kami tentukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika