Ahad 28 Jun 2015 20:50 WIB

In Picture: Lemang Bambu, Menu Alternatif Berbuka Puasa

.

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). (Republika/Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pembuatan lemang bambu (makanan yang berbahan dasar beras ketan) di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ahad (28/6). 

Pelaku usaha lemang meningkatkan produksi hingga 500 buah per hari pada bulan puasa atau meningat lebih dari 300 persen dibanding hari biasa guna memenuhi permintaan sebagai menu alternatif buka puasa. Satu lemang dihargai sekitar Rp. 15 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement