REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan kaos Joger membagikan kaos bertuliskan huruf braille kepada puluhan penyandang cacat tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Denpasar, Bali.
"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dan kasih sayang kami, terhadap para tunanetra di Kota Denpasar yang selama ini jarang mendapatkan perhatian," kata Agus Merdika, koordinator aksi peduli tunanetra Joger, Ahad.
Ia mengatakan, kaos bertuliskan braille dengan ejaan motivasi tersebut agar para tunanetra terpacu untuk maju dan beranjak dari keterpurukan untuk menuju hidup lebih baik.
"Kaum tunanetra selama ini terpinggirkan dan seakan tidak dianggap, cara ini juga dipakai untuk memancing instansi lain untuk melakukan hal yang sama, mungkin dengan cara yang berbeda," kata dia.
Ia menambahkan, selain memberikan kaos, pihaknya juga rutin memberikan bantuan seperti bedah rumah, pemberian sembako, pengadaan seragam sekolah untuk siswa kurang mampu dan aksi sosial kemanusiaan lainnya.
"Kegiatan sosial bukan hanya menyasar daerah Denpasar, tetapi juga daerah lainnya di Bali yang masyarakatnya membutuhkan berbagai jenis bantuan di bidang kemanusiaan," imbuhnya.
Sementara ketua Pertuni Denpasar, Made Karta, menyatakan terbantu dengan pemberian baju kaos yang diberikan kepada anggota Pertuni Denpasar yang saat ini berjumlah 120 orang, tersebar di beberapa kecamatan di Denpasar.
"Ini pertama kalinya kami diberikan kaos dengan tulisan braille, jadi ini juga pertama kali kami dapat membaca tulisan yang ada di baju kami, berterima kasih sekali kepada pihak Joger yang sudah memberikan sumbangan," imbuhnya.