REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memfasilitasi jasa angkutan untuk lebih dari 6 ribu sepeda motor di musim mudik Lebaran 2015 ini. Kabar baiknya, jasa pengangkutan kendaraan roda dua dari Jakarta ini tidak dipungut biaya, alias gratis.
Kepala Humas PT KAI, Agus Komaruddin menjelaskan, mekanisme untuk ikut serta dalam program gratis tersebut tidaklah rumit. Pertama, motor yang diangkut haruslah kendaraan milik pemudik yang sudah terlebih dulu membeli tiket kereta. Kedua, nantinya motor tersebut harus didaftarkan ke loket tempat keberangkatan masing-masing pemudik.
"Bisa juga itu nanti didaftarkan motornya lewat online (situs PT KAI) atau Kementerian Perhubungan," ujar Agus menjawab pertanyaan Republika, Senin (29/6).
Setelah proses registrasi rampung, pemilik motor akan mendapat jadwal pengangkutan motornya.
Motor kemudian akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Gudang dengan KA Kuto Jaya Utara. Usai semua proses selesai, pemudik dapat mengambil motornya di lokasi yang menjadi tujuannya masing-masing. Antara satu sampai tiga hari, diperkirakan motor hasil kiriman sudah dapat diambil.
Agus menekankan, satu orang pemudik hanya bisa mendaftarkan satu motor saja untuk diangkut. Selain itu, motor-motor yang didaftarkan hanya akan PT KAI angkut bila kelengkapan surat kendaraannya lengkap.
"Pengoperasiannya (kapan program ini dimulai) sedang dirumuskan bersama Ditjen Perkeretapian Kemenhub," kata dia.