Senin 29 Jun 2015 14:28 WIB

KMP Usulkan Penundaan Pilkada Bantul

Rep: Heri Purwata/ Red: Ilham
Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kabupaten Bantul ditunda pelaksanaannya terancam tidak mengikuti ajak Pilkada serentak 2015. Sebab, daerah itu masih memiliki berbagai permasalahan yang belum diselesaikan.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul, Mahmud Ardi Widanto mengatakan, usulan penundaan ini dimunculkan Koalisi Merah Putih (KMP) DIY. "Opsi terbaik bagi KMP saat ini adalah melakukan penundaan Pilkada di Bantul," kata Mahmud Ardi Widanto, Senin (29/6).

Menurut Mahmud, pengunduran pelaksanaan Pilkada di Bantul dipicu masih adanya permasalahan internal di tubuh PPP dan Partai Golkar. Sehingga dikuatirkan kondisi ini menjadi kelemahan bagi KMP. "Harapannya jika Pilkada mundur, maka permasalahan di internal kedua partai akan selesai dan KMP akan solid," kata Mahmud.

Menurut dia, keputusan menunda atau tidak Pilkada Kabupaten Bantul sangat tergantung kepada KMP DIY. "Kita siap dengan keputusan KMP di provinsi seperti apa," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement