REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pemimpin kelompok aktivis Jihad Islam Palestina Khader Adnan berhenti mogok makan setelah Israel berjanji akan membebaskannya.
Israel khawatir jika Adnan tewas maka akan berpengaruh gencatan senjata antara Palestina dengan Israel. Sehingga Gaza akan kembali memanas.
Ketua Klub Tahanan Palestina Qadoura Fares mengatakan kesepakatan telah tercapai. Adnan telah mengakhiri mogok makannya dan dibebaskan pada Ahad (12/7) mendatang.
Adnan (37 tahun) harus dirawat karena berada dalam kondisi kritis. Dia tak memakan apapun sejak awal Mei lalu. Israel menangkap Adnan Juli tahun lalu untuk ke 10 kalinya. Dia ditahan tanpa adanya pengadilan.
sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement