REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Asisten Deputi Pendidikan Olahraga Kemepora, Sukarno mengakui pascapembekuan kegiatan PSSI, banyak pihak yang menuding pemerintah terlalu campur tangan dengan urusan induk sepak bola nasional tersebut.
Padahal, lanjutnya, pemerintah ikut campur tangan karena PSSI sendiri banyak menggunakan fasilitas pemerintah seperti lapangan bola atau kantor PSSI. "Lapangan yang digunakan untuk main bola, lapangan bola milik pemerintah. Demikian pula dengan gedung kantor yang dipakai PSSI, gedung milik pemerintah," katanya di Kendari, Senin (29/6).
Ia pun mempertanyakan, di mana salahnya kalau pemerintah ikut campur tangan urusan PSSI.
"Kalau PSSI tidak mau diintervensi oleh pemerintah, ya harus mandiri. PSSI harus melengkapi organisasi dengan AD/ART dan legalistas organisasi serta melengkapi kepemilikan sarana olahraga," katanya.