REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Menjelang arus mudik yang diperkirakan marak di pekan terakhir bulan Ramadhan polisi membuat beberapa pos pelayanan dan pengamanan, Pos ini nantinya berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada warga yang hendak pulang kampung.
"Kami siapkan pelayanan dan pengamanan selama arus mudik dan libur lebaran. Pos pengamanan dan pelayanan tak hanya mengamankan jalur mudik tetapi juga memberikan pelayanan bagi warga," ujar Direktur Diretorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin, Selasa (30/6).
Polisi membuat 36 titik pos pengamanan yang tersebar diseluruh DKI Jakarta. Titik pos pengamanan ini ditempatkan di titik rawan arus mudik. Seperti jalur motor, jalur tol serta pintu masuk daerah seperti perbatasan Bekasi, Tangerang serta pelabuhan.
Pos pengamanan ini dibangun untuk menjaga kemanan arus mudik. Pos pengamanan dibangun untuk mengamankan dari penjambretan, copet, jadi masyarakat bisa langsung melapor ke pos terdekat.
Sedangkan pos pelayanan dibangun sebanyak 16 titik. Selain berada di titik keramaian arus mudik seperti Stasiun, Bandara dan Pelabuhan. Pos tersebut juga dibangun di pusat keramaian seperti tempat pariwisata. Untuk pos pelayanan, para pengendara dan warga bisa memanfaatkannya untuk beristirahat, bengkel umum, serta pemantauan jalur arus mudik.