Selasa 30 Jun 2015 08:22 WIB

Pelindo Mulai Sosialisasi Penggunaan Rupiah di Pelabuhan

Rupiah
Foto: Antara
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Perseroan Terbatas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, mulai menyosialisasikan penggunaan mata uang rupiah di kalangan pengusaha yang biasa mengirimkan barang melalui jasa transportasi laut.

"Sejauh ini memang masih banyak pengusaha yang menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat dalam melakukan transaksi, proporsinya sekitar 50--60 persen dari keseluruhan transaksi yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Emas Tri Suhardi, Senin (29/6).

Menurut dia, beberapa aktivitas perdagangan yang masih menggunakan mata uang rupiah, di antaranya pada pengiriman barang melalui Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) dan pengiriman barang curah, di antaranya untuk komoditas jagung, kedelai, gula, BBM, dan metanol.

Pihaknya berharap mulai 1 Juli mendatang tidak lagi ada pengusaha yang menggunakan mata uang dolar AS sehingga transaksi valuta asing tidak lagi ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas.

"Sejauh ini pengusaha menyambut peraturan tersebut dengan baik. Meski demikian, kami menyadari mereka perlu waktu untuk menerapkan kebijakan ini secara penuh," katanya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menilai penggunaan mata uang rupiah penting untuk menjaga inflasi karena dengan begitu ketergantungan transaksi lokal terhadap dolar AS akan berkurang.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement