Selasa 30 Jun 2015 07:36 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Diminta tidak Bakar Lahan

Kebakaran lahan
Foto: Wikipedia
Kebakaran lahan

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengingatkan kepada warganya untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar kendati curah hujan di daerah itu sangat minim.

"Memang kita akui satu bulan penuh, Bengkalis belum dapat curahan hujan, namun dengan cuaca panas semakin terik, akibatnya lahan gambut kembali mengering dan sangat rentan dengan api," kata Kabid BPBD-Damkar Bengkalis Drs Suiswantoro, Senin.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan pembakaran ketika membersihkan lahan. Selain itu ia juga mengajak seluruh stake holder untuk terus membangun komunikasi terkait panas ekstrem yang menyebabkan karhutla.

"Komunikasi itu bisa disampaikan pada Kepala Desa, atau petugas Masyarakat Peduli Api (MPA) yang ada di masing-masing desa, atau bisa juga menghubungi pihak Kecamatan dan BPBD-Damkar Bengkalis," katanya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar jika muncul api dikawasan lahan segara dapat ditanggulangi, sebelum membesar dan sulit dijangkau dan lebih meluas lagi.

Dijelaskannya untuk saat ini belum ada laporan terkait terjadinya kebakaran lahan maupun hutan di daerah itu, hanya saja sebelumnya ada kebakaran di jalan Bantan namun telah berhasil dipadam.

Ia menjelaskan saat ini Bengkalis yang dominannya adalah tanah gambut sangan rawan akan kebakaran.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement