REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Apakah puasa baik penderita penyakit kencing manis (Diabetes Melitus)? Dan bagaimanakah cara berpuasa bagi orang yang menderita kencing manis?
Ahli penyakit dalam dari RS Islam Bogor, Dr H M Djunaidi Ilyas Sp PD, mengatakan orang yang terkena Diabetes Melitus pun tetap harus berpuasa. “Namun ia harus menyesuaikan dosis obatnya dan waktu minumnya,” kata Djunaidi Ilyas kepada Republika di Bogor, Selasa (30/6).
Ia mengemukakan, obat Diabetes Melitus (DM) tersebut harus diminum pada saat buka puasa, baik sebelum makan maupun setelah makan. Djunaidi mengingatkan, jangan minum obat DM pada saat sahur. “Sebab bisa menyebabkan kadar gula darahnya drop pada saat berpuasa. Hal itu berbahaya,” ujarnya.
Tips di atas, kata Djunaidi, berlaku untuk penderita DM yang mengonsumsi obat tablet. Sedangkan penderita DM yang memakai insulin, maka dosisnya harus disesuaikan. “Dosisnya setengahnya saja. Jadi kalau biasanya dia memakai 12 unit, maka selama bulan Ramadhan insulinnya cukup enam unit saja,” papar Dr H M Djunaidi Ilyas Sp PD.