REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu adalah uang. Begitu kata peribahasa. Waktu satu detik terkadang begitu sangat berarti terutama bagi Anda yang mungkin mengalami keterlambatan pesawat. Terlambat satu detik setelah pintu masuk ditutup kadang membuat Anda harus menunggu waktu berjam-jam untuk penerbangan berikutnya.

Hari ini, Selasa (30/6), ada penambahan waktu satu detik. Artinya pada hari ini satu hari tidak terdiri dari 24 jam, tapi 24 jam dan satu detik. Ada banyak kegiatan yang begitu terpengaruh dan tidak terpengaruh dengan tambahan satu detik ini. Namun, tambahan waktu satu detik ternyata sangat berpengaruh besar terhadap segala kegiatan di dunia. Tambahan waktu yang dikenal dengan sebutan detik kabisat ini akan terjadi pada 30 Juni 2015 pada 8 pm EDT.

Dilansir dari USA Today Senin (29/6), selain besar pengaruh detik kabisat pada internet, detik kabisat juga sangat berpengaruh terhadap pasar saham. Seperti diketiahui, begitu banyak transaski saham yang terjadi setiap jam dan setiap detik. Tambahan satu detik pada 30 Juni boleh jadi berdampak pada transaksi saham pada hari tersebut.

Menurut Wolfgang Dick, juru bicara International Earth Rotation and Reference System Service, dalam kehidupan sehari-hari, satu detik ini bukanlah waktu yang sangat penting. Namun, pada beberapa bidang pekerjaan, satu detik adalah waktu yang sangat menentukan tetepatan waktu seperti astronomi, navigasi, jaringan komputer untuk pasar saham atau pasokan energi, dan lain–lain.

Lalu apa yang akan Anda lakukan dengan tambahan waktu Detik Kabisat kali ini?

Ikuti Whatsapp Channel Republika