REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan suci Ramadhan dan hari libur lebaran, Bank BJB menyiapkan likuiditas sebesar Rp 6,2 triliun. Dari jumlah tersebut sebanyak 35 persen akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Sisanya, sekitar 65 persen didistribusikan di wilayah Bandung dan sejumlah kota serta kantong tujuan mudik.
Menurut Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, di luar Jabodetabek dana tersebut akan disalurkan ke wilayah Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, dan Tegal. "Tak hanya di Jawa, pelayanan ATM lebaran itu juga dilakukan di sejumlah kantor cabang di luar Jawa seperti Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," ujar Irfan kepada wartawan, Senin malam (29/6).
Dana yang disiapkan untuk menghadapi libur lebaran tahun ini meningkat delapan persen dibanding alokasi yang disiapkan pada musim liburan lebaran tahun lalu. Untuk menyesuaikan layanan pada libur bersama Lebaran, Bank BJB pun membuka layanan weekend banking dan layanan non operasional kantor dengan e-channel seperti ATM 24 jam, internet banking dan sms banking.
Sementara menurut Senior Vice President Corporate Secretary Hakim Putratama, layanan liburan lebaran didukung oleh 1.200 jaringan ATM. ATM bank bjb, tersebar di wilayah strategis Indonesia serta seluruh jaringan ATM bersama dan jaringan PRIMA yang tersebar di Indonesia. Jumlahnya, mencapai puluhan ribu.
Selain penarikan uang tunai, kata dia, seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman. Yakni, berupa informasi rekening, transfer, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan layanan perbankan lainnya.