REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso mengatakan ancam separatisme di beberapa wilayah di Indonesia tetap harus di waspadai dan provokasi separatisme harus dicegah sedini mungkin.
"Ancaman terorisme dan ekstrimisme terus ada dan semakin dinamis. Dan munculnya seruan dari organisasi teror untuk melakukan terorisme di negara masing-masing harus diwaspadai," katanya.
Hal itu dikatakan Sutiyoso dalam pemaparan visi dan misinya sebagai calon Kepala BIN, dihadapan Pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI, Selasa (30/6).
Dia mengatakan ancaman juga timbul dari infiltrasi agen asing terkait separatisme, keuangan dan telekomunikasi.