Selasa 30 Jun 2015 14:15 WIB
Copa America 2015

Brasil Kalah, Firmino Dikecam Suporter

Rep: C35/ Red: M Akbar
Roberto Firmino
Foto: EPA/Kiko Huesca
Roberto Firmino

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Suporter Brasil yang dikenal sangat bersemangat dalam mendukung sepak bola negaranya ternyata sangat kecewa melihat timnya bermain buruk di Copa America. Fans menuding Roberto Firmino sebagai ‘tentara bayaran’.

Tidak hanya Firmino, beberapa penggemar yang marah karena kekalahan timnas jagoanya oleh Paraguay di adu penalti itu berteriak meminta Dunga sang pelatih segera mengundurkan diri.

Keberuntungan sedang tidak berpihak pada Firmino yang baru saja transfer dari Hoffeinheim ke Liverpool pekan lalu itu. Ketika skuat Selecao tiba di bandara Sao Paolo, sekelompok suporter berteriak kepada Firmino “tentara bayaran! Anda harus bermain dengan cinta untuk Brasil!,” begitulah yang ditangkap Bild yang dikutip Soccerlens, Selasa (30/6).

Firmino tidak menikmati pertandingannya di Copa America, bahkan ia juga dikritik oleh media Inggris. Media tersebut menyebutkan biaya transfer besar yang sudah dikeluarkan untuknya ternyata mengecewakan saat bermain sebagai timnas Brasil. Hal itu akan menjadi kambing hitam alami bagi Firmino. Seperti yang diketahui, Firmino transfer dengan nilai 29 juta poundsterling.

Tidak hanya itu, mantan bek Liverpool Marcus Babbel juga menyebut transfer Liverpool untuk Firmino sebagai transfer ‘brutal’. Ia meyakini mantan klubnya itu akan membayar kemungkinan lain karena telah menandatangani timnas Brasil itu.

Firmino adalah salah satu pemain yang menonjol di Bundesliga selama beberapa musim terakhir, terutama pada musim 2013-2014. Ia berhasil mencetak 22 gol dalam semua kompetisi.

Kini suporter Liverpool hanya bisa berharap kinerja Firmino nantinya akan sesuai dengan harga transfernya. Karena the Reds yang sudah menandatangani enam pemain baru itu sedang berusaha untuk memperbaiki performa klubnya sebagai persiapan tantangan musim depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement