REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Bupati Sanggau, Kalimantan Barat, Paolus Hadi menyatakan sekitar 35 persen masyarakat kabupatennya belum menikmati listrik dari PT PLN (Persero).
Mirisnya, masih terdapat beberapa desa yang sama sekali belum tersentuh listrik.
"Nah, dengan masuknya listrik di Dusun Senyobong Makmur, Desa Engkode, Kecamatan Mukok, hendaknya kita sambut dengan suka cita dan bersyukur, soalnya apa yang diharapkan telah terwujud," ujarnya, Selasa (30/6).
Menurut dia, dengan adanya jaringan PLN maka akan ada perubahan kearah yang lebih baik, dan dapat membantu segala kebutuhan rumah tangga serta meringankan pekerjaan keluarga. Selain itu, dengan masuknya PLN ke desa, akan memberikan nilai tambah di bidang ekonomi keluarga, seperti mempermudah ibu-ibu membuat kue-kue, aneka minuman dingin dan lain-lain.
Hadi mengingatkan kepada anak-anak jangan sampai larut dalam keasyikan menonton siaran televisi sehingga lupa belajar. Hadi mengimbau seluruh masyarakat bersama-sama menjaga keberadaan listrik ini mulai dari rumah masing-masing sampai kepada jaringan PLN yang melintasi kebun dan hutan milik masyarakat.
"Jangan ada yang bersikap pelit artinya berhitung atau keberatan jika jaringan yang melewati kebun atau tanaman dibersihkan sehingga berbuat yang tidak-tidak," ujarnya.