REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya akan mengoperasikan kereta tambahan ketika mudik sudah memasuki H-7. Menurut Edi, hingga hari ini PT KAI masih menyisakan sekitar 9 ribuan tiket untuk pemudik, dan untuk kereta tambahan ini kata Edi akan siap dioperasikan bila semua quota tiket yang tersisa habis terjual.
"Tambahan kereta itu dimulai H-7. Kalau sebelum H-7 sudah diperlukan ada penambahan kereta, kita nanti siap majukam saja jadwal operasinya," kata Edi usai mengikuti rapat koordinasi persiapan mudik di gedung Kemenhub, Selasa (30/6).
Edi menambahkan, total kursi yang tersedia dari seluruh armada milik PT KAI yang beroperasi untuk menyambut musim Lebaran tahun ini adalah sekitar 55 ribu kursi. Ia mengakui transportasi kereta api mengalami lonjakan penumpang mudik karena beberapa kenyamanan yang ditawarkan oleh kereta api dibandingkan transportasi darat lain.
Edi mengulangi pemaparan Menteri Perhubungan Ignasiun Jonan yang menyebutkan mudik tahun ini lonjakan penumpang kereta api tertinggi dibandingkan transportasi lain. Yaitu sebesar delapan sampai sembilan persen.
Salah satu faktor penarik bagi kereta Api disebut Edi adalah karena tidak ada lagi sistem rebutan bila sudah naik kereta api. "Kereta api (penumpangnya naik) banyak karena di kereta kan tidak rebutan. Kereta api sekarang kalau naik pasti dapat tempat duduk," ujar Edi.