REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kesepakatan akhir nuklir Iran dengan Amerika Serikat dan lima negara besar lainnya tampaknya akan melewati tenggat waktu yang direncanakan Selasa (30/6). Namun Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif yakin akan mendapatkan kesepakatan terkait perundingan nuklir.
"Saya di sini untuk mendapatkan kesepakatan akhir dan saya pikir kami bisa," ujarnya, dilansir dari Reuters.
Zarif kembali ke Wina setelah pada Ahad (28/6) malam melakukan perjalanan ke Teheran untuk berkonsultasi dengan kepemimpinan negara itu tentang pembicaraan nuklir.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pun optimistis untuk mencapai kesepakatan nuklir ini. "Kami memiliki percakapan yang baik," katanya.