REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono menegaskan pihaknya akan tetap menggulirkan Piala Kemerdekaan meski jumlah pesertanya sedikit. Seperti dijelaskan sebelumnya, tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpero) tidak mempermasalahkan jumlah pesertanya.
Tim Transisi membatasi peserta turnamen itu diikuti maksimal 30 klub Divisi Utama. Rencanannya, Piala Kemerdekaan bakal diselenggarakan mulai 24 Juli.
"Berapapun, kami akan tetap jalan. Berapapun klub yang masuk. Kami tetap jalan sesuai prinsip, mau 12 atau 14 asal memenuhi persyaratan," tutur Cheppy.
Hingga saat ini, sebanyak 22 klub dikabarkan sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Piala Kemerdekaan tersebut digelar dengan format home tournament dengan dibagi lima wilayah yakni Sumatera di Lampung dan Medan. Kemudian Jawa Barat yang akan dipusatkan di Serang, Banten. Di Jawa Timur akan ditempatkan di Bangkalan, dan Bali di Kabupaten Badung.
Secara teknis, setiap tim peminat wajib memberikan data kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk diverifikasi lebih dulu. Hal itu dilakukan agar turnamen tersebut bisa berjalan fair play.