Rabu 01 Jul 2015 05:41 WIB

Jelang Lebaran, Gadai Syariah Mandiri Meningkat Tajam

Salah satu outlet Bank Syariah Mandiri.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu outlet Bank Syariah Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Jelang Lebaran gadai di Bank Syariah Mandiri meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Khusus gadai di bank syariah, menghadapi hari raya keagamaan baik Lebaran, Natal bisa meningkat di atas 20 persen," kata Kepala Kantor Cabang Manado Bank Syariah Mandiri Ahmad Widodo di Manado, Selasa.

Apalagi saat ini pihaknya memberikan promo khusus Lebaran untuk nasabah gadai di Bank Syariah Mandiri.

PT Bank Syariah Mandiri menawarkan promo khusus selama bulan Ramadhan dengan memberikan sembako pada setiap transaksi gadai yang dilakukan. Kegiatan rutin tersebut ternyata mampu mendongkrak omzet gadai lebih dari 20 persen.

"Untuk nasabah lama memang sudah biasa. Namun, untuk nasabah baru, langkah ini cukup positif, bahkan, omzet dari gadai naik cukup tinggi," ujarnya.

Sementara, lanjutnya, pada tahun ini lebaran dan libur kenaikan sekolah datang bersamaan. Untuk itu dia berharap agar transaksi gadai selama periode tersebut bisa memberi hasil yang positif.

Menurutnya, nasabah gadai memiliki jumlah yang paling besar dibandingkan dengan produk perbankan lainnya. Kini, sudah mencapai 4.500 orang yang tersebar di empat area yakni dua area di Manado, satu di Bitung dan satu di Tomohon.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement