Rabu 01 Jul 2015 10:15 WIB

Incar Wisatawan Muslim, Thailand Kembangkan Aplikasi Ramah Muslim

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Pariwisata Thailand.
Foto: AP
Pariwisata Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK--Thailand meluncurkan aplikasi selular ramah muslim  untuk memikat wisatawan muslim berkunjung ke negeri gajah tersebut. Aplikasi hadir dalam Ingris dan Thailand dan akan ditambah bahasa Indonesia dan Arab.

Meski didominasi penganut Buddha, namun wilayah selatan Thailand adalah wilayah Muslim. Keramahan warga, pantai-pantai berpasir putih dan kemudahan penerbangan membuat Thailand berhasil memikat jutaan wisatawan tiap tahunnya.

Aplikasi selular ini diharapkan bisa mendorong industri yang menyumbang 10 persen pendapatan ekonomi negeri ini.

Kepala Otoritas Pariwisata Thailand Juthaporn Rerngronasa menyampaikan, aplikasi ini menyediakan fitur pencarian dan navigasi menuju tempat shalat dan pusat makanan halal juga hotel dan pusat perbelanjaan.

Di antara negara non anggota Organisasi Kerja sama Islam (OIC), Thailand adalah negara terpopuler ke dua setelah Singapura yang paling banyak dikunjungi wisatawan Muslim berdasarkan Global Muslim Travel Index 2015.

''Kami optimistis karena kami memiliki aneka produk dan jasa yang cocok dengan wisatawan Muslim,'' kata Juthaporn seperti dikutip Reuters, Senin (29/6).

Aplikasi ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Thailand. Rencananya aplikasi ini akan dikembangkan dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.Thailand menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 29,5 juta orang tahun ini, naik 19 persen dari 2014.

Industri pariwisata Thailand sempat terganggu tahun lalu karena ketegangan politik dan kudeta pemerintahan pada 22 Mei yang mengakibatkan sejumlah negara mengeluarkan larangan perjalanan ke sana.

Usaha untuk memikat wisatawan Muslim ke Thailand muncul setelah adanya sentimen anti Muslim di beberapa negara Eropa dan aksi teror di sana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement