Rabu 01 Jul 2015 10:16 WIB

KSAU: 48 Jenazah Korban Hercules Sudah Teridentifikasi

Rep: C36/ Red: Bayu Hermawan
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Hercules C-130 di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). (Antara/Septianda Perdana)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas memindahkan kantong berisi jenazah korban pesawat Hercules C-130 di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, mengatakan sebanyak 48 jenazah korban pesawat Hercules C-130 A1310, sudah berhasil teridentifikasi. Mereka merupakan para kru pesawat dan anggota TNI lain yang menumpang pesawat tersebut.

"Hingga saat ini, ada 48 jenazah yang sudah teridentifikasi. Mereka merupakan para kru pesawat dan anggota TNI AD dan TNI AU yang menumpang pesawat. Semuanya mudah dikenali karena menggunakan seragam dinas," ujarnya saat dihubungi ROL, Rabu (1/7).

Agus melanjutkan, jumlah seluruh jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat berjumlah 91 orang.  Sementara sebanyak 44 kantung jenazah berisi potongan bagian tubuh para korban yang belum bisa diidentifikasi.

Ia juga mengklarifikasi bahwa 135 kantung jenazah yang ada merupakan gabungan antara kantung jenazah berisi mayat utuh dan kantung jenazah berisi bagian tubuh korban.

"Jadi jumlah korban tewas yang utuh ada 91 orang. Jumlah itu terdiri dari 48 jenazah yang sudah teridentifikasi dan 43 jenazah lain masih ditelusuri identitasnya," katanya menegaskan.

Agus menjelaskan, jumlah seluruh penumpang pesawat ada 110 orang. Sebanyak 12 orang adalah kru pesawat. Sisanya, merupakan para anggota militer, keluarga militer dan para mahasiswa asal Pekanbaru, Riau, yang akan ke Pulau Natuna.

Pesawat C-130 yang jatuh lima kilometer dari Bandara Polonia, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6). Pesawat itu jatuh pada pukul 12.08 WIB atau sekitar dua menit setelah take off dari  Bandara Polonia, Medan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement