REPUBLIKA.CO.ID,NAIROBI -- Masjid Jamia, masjid terbesar di Kenya yang terletak di kawasan pusat bisnis Nairobi tak mampu menampung jamaah yang membengkak saat bulan Ramadhan.
Tak ayal, semua akses jalan utama yang mengarah ke masjid ditutup. Melonjaknya jumah jamaah di masjid tersebut juga dipicu dengan banyaknya dermawan yang membagikan makanan ifthar serta pakaian bagi masyarakat kurang mampu.
“Saya harus membantu saudara-saudara Muslim, atau sesorang yang sedang kelaparan selama Ramadhan sebagai sebuah rasa syukur kepada Allah SWT dengan memperbanyak sedekah.” kata salah satu dermawan Masjid Jamia Mwangeka dilansir Anadolu Agency, Rabu (1/7).
Pengusaha berusia 41 tahun ini tak sekadar membagikan makanan saat waktu berbuka. Tapi, juga menyediakan makanan sahur setiap harinya.
“Kami terbiasa menyambut bulan suci ini dengan bersedekah, seperti memberikan makanan dan pakaian kepada yang kurang mampu sekaligus untuk meringankan beban hidupnya,” ujarnya.