REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan pelatih Barcelona Johan Cruyff menyatakan dukungannya kepada Joan Laporta sebagai presiden Barcelona yang baru. Cruyff mendukung Laporta yang menjadi pesaing terberat Josep Maria Bartomeu.

Ia menghujani Laporta dengan pujian dan menyebut klub peraih treble winners musim ini sangat memerlukan sosok seperti Laporta. 

"Saya pikir Laporta yang dibutuhkan Barcelona saat ini. Jika Laporta tidak menang, Barca akan kalah," kata Cruyff seperti dilansir Marca, Senin (30/6)

Mantan pemain timnas Belanda itu juga mengatakan banyak hal yang belum dilakukan klub dengan benar belakangan ini, serta sejumlah peristiwa telah mencederai citra klub.

Petinggi Barca harus menjalani persidangan terkait transfer Neymar. Ia juga merujuk prestasi Barcelona B yang mengalami nasib tragis setelah berada pada posisi paling bucit kompetisi Segunda B. 

Barca pun terancam mendapat sanksi dari UEFA karena penggemar mereka membawa bendera Estaladas (Bendera pro kemerdekaan Katalan), serta menyanyikan lagu Katalan merdeka. Kontroversi penghinaan lagu kebangsaan Spanyol itu berlangsung selama final Copa del Rey 2015.

Klub asal Katalan pun rencananya bakal memberikan keterangan pada komite UEFA pada 23 Juli. Diperkirakan putusan atas kasus tersebut dijatuhkan pada saat itu juga. 

Sedang terkait janji Laporta saat kampanyenya beberapa waktu lalu yang berniat mendatangkan Paul Pogba, Cruyff menanggapinya dengan lebih hati-hati. "Pogba adalah pemain hebat, tapi kita harus melihat apa dia bisa membuat tim jadi lebih baik," tegas dia.