REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Memakai celana jeans ketat ternyata tidak sehat bagi tubuh. Seorang wanita di Australia harus mengalami perawatan intensif di rumah sakit gara-gara sirkulasi darahnya tersendat akibat memakai celana jeans ketat.
Seperti dilaporkan laman NBC News, Rabu (1/7), wanita berusia 35 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit setelah membantu kerabatnya pindah rumah. Selama seharian itu, dia sering berjongkok untuk membersihkan perabotan.
"Saya kira itu karena celana jeans ketat yang dia pakai," kata pakar saraf Australia, Professor Thomas Kimber.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu tiba-tiba kakinya lemas seketika hingga terjatuh di sebuah taman saat hendak pulang ke rumah. Ia kemudian merangkak ke sisi jalan memanggil taksi dan pergi ke rumah sakit.
Petugas medis rumah sakit terpaksa memotong celananya karena tidak bisa melepas celana sang wanita yang super ketat itunya.
Kimber menjelaskan, berjongkok terlalu lama, apalagi menggunakan celana jeans ketat dapat memotong suplai darah ke otot-otot betis. "Wanita itu mengalami cedera otot betis cukup parah. Dia bahkan harus diinfus untuk mensuplai protein ke dalam tubuh," ujarnya.
Kimber mengingatkan agar sebaiknya menggunakan celana yang longgar. Namun apabila memang mau "ngotot" menggunakan celana ketat, sebaiknya harus lebih sering berdiri dan berjalan agar peredaran darah lancar.