REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Planet Venus dan Jupiter, meskipun terletak jutaan kilometer jauhnya, akan tampak berdampingan terpisah hanya beberapa derajat pada Rabu (1/7) malam ini.
Kedua planet telah bergerak lebih dekat secara bersamaan selama beberapa minggu terakhir dan kini jarak mereka berdasarkan pandangan mata sudah kurang dari satu derajat.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan Venus dan Jupiter akan tampak sangat dekat selepas Maghrib nanti pada waktu setempat dimanapun di dunia. Fenomena itu bahkan dapat dilihat secara kasat mata.
"Nanti selepas Maghrib lihat ke langit barat, ada bintang paling terang. Itulah planet Venus alias bintang Kejora. Disampingnya ada (planet) Jupiter," ujarnya kepada ROL, Rabu (1/7).
Ia memastikan, tak perlu alat-alat khusus seperti teropong untuk bisa melihat fenomena itu. Orang awam dapat melihatnya ke arah ufuk barat, dimana planet Venus biasa muncul.
Seperti yang dipaparkan sebelumnya, fenomena mendekatnya Venus dan Jupiter akan berada pada jarak terdekat pada malam ini. Jarak ketampakannya pun bahkan kurang dari satu derajat atau sekitar 0,3 derajat.
Meski begitu, Thomas meyakini bahwa fenomena ini tidak meninggalkan dampak apapun. Mendekatnya Jupiter dan Venus hanyalah merupakan aspek ketertarikan dari publik dan telah menarik perhatian para pengamat langit.