Rabu 01 Jul 2015 18:51 WIB

JK: Pemerintah Beri Santunan Keluarga Korban Hercules

Prajurit TNI AU bersiap menyambut kedatangan jenazah penumpang yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Prajurit TNI AU bersiap menyambut kedatangan jenazah penumpang yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memberikan santunan bagi keluarga korban kecelakaan pesawat C-130 Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.

"Tapi ini karena musibah ya tentu pemerintah dengan kebiasaan yang ada atau apa akan memberikan santunan. Nanti diatur oleh Kementerian Sosial," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (1/7).

Menurut Kalla, sejumlah penumpang sipil yang turut menjadi korban merupakan anggota keluarga dari anggota TNI yang bertugas serta beberapa warga sipil.

Wapres mengatakan TNI Angkatan Udara juga memiliki misi sipil ke daerah terpencil.

"Saya lihat juga ada mahasiswi yang mau ke Natuna. Kalau mau ke Natuna lewat mana coba. Dia mesti keliling naik kapal ke Natuna. Nah ini mahasiswa mau pulang kampung kan sekaligus juga," kata Kalla terkait penumpang sipil di pesawat Hercules TNI AU.

Kalla mengatakan misi tersebut merupakan partisipasi TNI untuk membantu rakyat yang sulit.

Sebelumnya, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan mengatakan total isi penumpang pesawat tersebut secara keseluruhan sebanyak 122 orang yang terdiri dari 110 penumpang dan 12 kru.

Jumlah 122 penumpang itu terdiri dari 39 prajurit TNI (33 TNI-AU dan enam TNI-AD), serta 83 penumpang sipil yang merupakan keluarga TNI.

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan pada Selasa menjelang pukul 12.00 WIB.

Pesawat tersebut telah terbang selama 2 menit menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau dari Lanud Soewondo Medan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement