Rabu 01 Jul 2015 21:45 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

TNI dan Polisi Beda Data Korban Tewas Hercules

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Sejumlah anggota TNI AU mengangkat peti yang berisikan jenasah dari korban pesawat pesawat Hercules C-130 saat proses pengembalian jenazah korban di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah anggota TNI AU mengangkat peti yang berisikan jenasah dari korban pesawat pesawat Hercules C-130 saat proses pengembalian jenazah korban di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna memastikan, korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 berjumlah 91 orang. Namun, dia mengaku jumlah itu masih bisa bertambah karena ada potongan tubuh yang belum terlacak.

"Saya tegaskan, korban jiwa 91 orang sampai malam ini," kata dia saat mengunjungi keluarga korban di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

Agus tak membantah bahwa ada 140 lebih kantung mayat yang ada di ruang jenazah RS Adam Malik. Namun, kantong ke-92 dan seterusnya berisi potongan tubuh korban yang tidak bisa dikatakan korban jiwa satu per satu. Sementara korban yang sudah teridentikasi sebanyak 56 orang.

Seperti diketahui, dalam manifesto atau daftar orang yang ikut dalam penerbangan, pesawat Hercules membawa 113 orang. 12 di antaranya adalah kru pesawat dan 101 lainnya adalah masyarakat sipil yang sebagian besar adalah keluarga dari anggota TNI, baik darat maupun udara.

Keterangan ini berbeda dengan dengan data yang diberikan kepolisian. Kepala Bidang Humas Polisi Daerah Sumatera Utara, Kombes Pol Helfi Assegaf, Rabu (1/7) sore mengatakan, total korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 sebanyak 140 orang. Sementara kantong mayat berjumlah 142. Dua kantong selisih berisi bagian tubuh yang tidak utuh.

"Kalau korban jiwa totalnya 140 orang dan kantongnya ada 142," kata Helfi di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Helfi mengatakan, sebanyak 47 jenazah telah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DIV). 33 di antaranya adalah dari TNI AU, enam TNI AD dan delapan dari keluarga TNI AD dan TNI AU.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement