Rabu 01 Jul 2015 21:53 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

Shalat Ghaib untuk Korban Kecelakaan Pesawat Hercules

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Karta Raharja Ucu
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Anggota TNI dari Kodim 0602 Serang menggelar Shalat Ghaib di Masjid Al-Aqso, komplek Makodim 0602 Serang, Banten, Rabu (1/7) malam. Shalat Ghaib tersebut merupakan wujud solidaritas dan belasungkawa sesama anggota TNI atas jatuhnya Pesawat Hercules C-130.

Usai melakukan Shalat Ghoib, anggota TNI dari 21 koramil di kabupaten dan kota di Serang juga menggelar doa bersama. Mereka membaca Surah Yasin yang dipimpin langsung oleh Dandim 0602 Serang, Letkol Infanteri Suwando.

"Shalat Ghaib dan doa bersama dengan membaca Surat Yasin ini wujud belasungkawa untuk para korban jatuhnya pesawat Hercules C-130," Kata Dandim 0602, Letkol Inf Suwondo, usai melakukan salat dan doa bersama, Serang, Rabu (1/7).

Pesawat Hercules TNI AU yang jatuh diwilayah pemukiman, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter.

Pesawat yang sudah berumur sekitar 50 tahun tersebut menghantam ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya yang mengakibatkan 122 korban jiwa melayang.

Kecelakaan terjadi dua menit setelah pesawat lepas landas dari Lanud Soewondo, Medan. Pesawat mengangkut logistik dan seratusan penumpang menuju Pangkal Pinang, Kepulauan Riau.

"Kita berharap proses pengangkatan jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules berlangsung lancar. Sehingga, seluruh korban dapat segera diidentifikasi dan dikembalikan ke keluarga masing-masing," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement