REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Prestasi Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, moncer di tingkat internasional. Ia memperoleh penghargaan tingkat dunia katagori pelayanan publik 'United Nations Public Service Award' (UNPSA) 2015.
Piagam penghargaan diterima Bupati Agus di Medellin, Columbia, Sabtu (27/6) dinihari lalu, atau Jumat (26/6) siang waktu Medellin. "Penyerahan penghargaan Jumat (27/6) siang pukul 12.30 waktu Medellin, atau Sabtu dinihari," tulis Bupati Agus dalam SMS yang dikirim ke pejabat Pemkab Sragen.
Dalam pemberian penghargaan UNPSA 2015, Pemkab Sragen dinyatakan menduduki juara terbaik kedua tingkat dunia. Penilaian dilakukan melalui Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) yang selama ini dijadikan proyek percontohan nasional.
Bupati Agus menerima penghargaan bersama Kepala Kantor UPTPK, Suyadi. Keduanya, mewakili Indonesia ke ajang bertaraf internasional. Penghargaan sama juga diperoleh Aceh Singkil dalam Inovasi Penurunan Kematian Ibu Melahirkan lewat Sinergitas Dokter dan Dukun Bayi.
Masih seputar informasi dari SMS Bupati Agus, penghargaan diserahkan dari perwakilan PBB. Bupati Agus, Suyadi, didampingi Deputi Kemenpan-RB, Mira Sujono mewakili MenPAN-RB, Yudy Chrisnandi, dan Duta Besar RI untuk Colombia.
Bupati Agus yang masih memperebutkan jabatan kedua dalam Pilkada serentak Desember 2015, berucap syukur. "Alhamdulilah, penghargaan ini turut mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi bertaraf internasional," kata bupati asal Partai Golkar itu.
Pemkab Sragen memperoleh penghargaan bertaraf internasional UPSA 2015 ini, menggelitik Kemenpan-RB), Yuddy Chrisnandi, memberi apresiasi luar biasa. Ia menyempatkan diri datang ke Kabupaten Sragen, memanfaatkan waktu jeda jagong PPresiden Joko Widodo (Jokowi) punya hajad menikahkan putranya Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, 11 Juni lalu.
"Kehadiran kami di sini untuk memberikan penghargaan, dan apresiasi dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Sragen yang memiliki berbagai macam inovasi untuk melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Yuddy usai meninjau Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dan Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen, waktu itu.
Prestasi itu, kata Menpan, diperoleh penghargaan dari pemerintah pusat yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla dalam Musrenbang Pusat beberapa waktu lalu. Kabupaten Sragen termasuk 10 besar peringkat tertinggi dari ribuan pelayanan publik di Indonesia yang dilombakan.
Oleh karena itu, Kemenpan memberikan apresiasi kepada UPTPK, suatu unit yang tidak dimiliki oleh derah lain di Indonesia. Sejak UPTPK dibentuk tiga tahun lalu, berhasil meningkatkan IPM (Indek Pembangunan Manusia) dari peringkat 24 ke peringkat 12.
Selain UPTPK, pelayanan terpadu yang dimiliki Kabupaten Sragen, BPTPM, yang telah berkali-kali juga memperoleh penghargan dari pemerintah pusat.
BPTPM ini seluruh perijinan oleh masyarakat atau pengusaha untuk menggerakkan roda ekonomi tidak perlu datang ke berbagai dinas atau kantor yang berbeda-beda. Tapi, cukup satu tempat, satu pintu. Semua urusan sudah bisa diselesaikan. ''Ini suatu terobosan yang luar biasa,'' kata Yudhi. n edy setiyoko