REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Proses identifikasi terhadap jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C130 akan dipercepat mulai hari ini, Kamis (2/7). Hal tersebut dengan menambah jumlah meja identifikasi di Instalasi Pemulasaran Jenazah dan Kedokteran Kehakiman atau ruang jenazah di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
"Kita tambah jadi tujuh meja dari yang sebelumnya tiga, mudah-mudahan cepat selesai," kata Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna di RS Adam Malik.
Agus mengatakan, korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 di jalan Djamin Ginting, Medan berjumlah 91 orang. Pernyataan Agus sekaligus mengklarifikasi simpang siur jumlah korban jatuhnya Hercules. Namun, dia mengaku jumlah itu masih bisa bertambah karena ada potongan tubuh manusia di kantung lain yang belum terlacak.
Agus tak membantah bahwa ada 140 lebih kantung mayat yang ada di ruang jenazah RS Adam Malik. Namun, kantong ke-92 dan seterusnya berisi potongan tubuh korban yang tidak bisa dikatakan korban jiwa satu per satu. Sementara korban yang sudah teridentikasi sebanyak 56 orang.