REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA --Eksekutif Presiden Valencia Amadeo Salvo, resmi mengundurkan diri dari klub. Dia menegaskan hal tersebut selama melakukan konferensi pers bersama Presiden Dewan Komisaris Valencia Layhoon Chan, Rabu (1/7).
Ada dua alasan yang membuat Salvo memilih mundur dari jabatannya. Pertama adalah terkait dengan penyakit kanker yang diderita ayahnya. Menurutnya dia, itu merupakan masa yang berat.
Selain itu, dia mengatakan tidak ada alasan baginya untuk memperpanjang kontrak hingga Desember, sementara dia tahu tidak akan mampu untuk menyelesaikannya.
''Waktunya telah tiba. pada Senin saya mengkomunikasikan keputusan untuk meninggalkan klub kepada Layhoon (Chan),'' kata Salvo seperti dilansir AS, Kamis (2/7).
Sementara dua orang lainnya seperti Rufete dan Fabian Ayala, tidak diketahui secara pasti apa lasan mereka mundur. Kuat dugaan mereka mundur karena sudah tidak memiliki visi yang sama dengan pemilik klub Peter Lim.
Pengusaha asal Singapura ini dikabarkan ingin memberikan tanggung jawab lebih kepada pelatih Nuno Espirito Santo. Lim ingin Nuno memiliki tanggung jawab sama dengan pelatih-pelatih klub Liga Inggris yang juga mengurus keluar masuk pemain. Selama ini di Valencia sebelum Lim datang menuntikkan dana, keluar masuk pemain dewan klub.
Meski telah mengundurkan diri, Salvo berjanji akan selalu mendukung Valencia untuk menjadi lebih baik dan juga dalam situasi buruk. Menurutnya, Valencia tidak akan ada tanpa Valencianistas, julukan untuk pendukung Valencia.