Kamis 02 Jul 2015 12:33 WIB

TNI akan Ganti Kerugian Dampak Kecelakaan Hercules

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Fuad Basya, mengatakan akan memberikan ganti rugi terhadap korban dan sejumlah bangunan yang terdampak kecelakaan pesawat Hercules.

“Tentu ganti rugi akan kami berikan, baik untuk pemilik bangunan maupun warga yang ikut menjadi korban akibat jatuhnya Hercules,” tutur Fuad saat dihubungi ROL, Kamis (2/7).

Fuad menegaskan, TNI bertanggunngjawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat jatuhnya pesawat Hercules pada Selasa (30/6), lalu.  Ganti rugi, rencananya akan menyasar warga sipil atau keluarga yang ikut terdampak kecelakaan Hercules.

“Untuk bangunan atau rumah yang ikut rusak, pasti juga akan kami pikirkan. Namun, pendataan, teknis pembayaran dan sebagainya masih akan kami bahas selanjutnya. Saat ini masih fokus pemulangan jenazah dan identifikasi jenazah,” ujarnya.

Seperti diketahui, lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130 berada di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.  Pesawat jatuh pada Selasa (30/6),  sekitar dua menit setelah mengudara.

Hingga saat ini, TNI AU masih melakukan identifikasi dan pemulangan jenazah korban kecelakaan pesawat nahas itu.  Rabu siang, 21 jenazah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement