REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi memastikan, sebanyak 142 kantong mayat telah diterima Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hingga Kamis (2/7) siang. Sebanyak 63 jenazah telah teridentifikasi dan diserahkan ke TNI Angkatan Udara.
"Jadi kami pastikan 142 kantong yang masuk (ke Tim DVI) dan 63 telah teridentifikasi dan kita kembalikan," kata Arthur di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Kamis (2/7).
Arthur mengatakan, proses identifikasi masih terus dilanjutkan. Saat ini tim DVI sedang melakukan identifikasi terhadap 10 jenazah yang ada di RS Adam Malik. Data-data antemortem dari keluarga korban juga telah diterima Tim DVI untuk segera dicocokkan dengan jenazah untuk keperluan identifikasi.
Namun, Arthur mengakui masih ada dari keluarga yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 belum melapor ke Tim DVI. Dia mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keluarganya menjadi korban segera melapor untuk diambil data antemortem guna keperluan identifikasi.
"Sampai saat ini baru 98 data antemortem yang masuk, jadi masih ada yang belum melapor. Kami mohon agar segera melapor ke kami," ujar jenderal bintang satu ini.