Kamis 02 Jul 2015 14:24 WIB

Kangen Orang Tua, Roby 'Geisha' Siap Mudik

Rep: MG ROL 40/ Red: Hazliansyah
Dhan, Nard, Momo dan Aan personel Geisha Band di Halaman Kantor Harian Republika, Selasa (8/7).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Dhan, Nard, Momo dan Aan personel Geisha Band di Halaman Kantor Harian Republika, Selasa (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik atau pulang kampung memang sudah menjadi budaya yang mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi para musisi.

Salah satu yang sudah merencanakan untuk melakukan mudik adalah personel band Geisha.

Robby Satria, gitaris Geisha sudah merencanakan untuk kembali ke kampung halamannya pada lebaran tahun ini. Menurut pria kelahiran Pekanbaru, 13 Mei 1986 ini, Geisha akan menghentikan kegiatan manggungnya tiga hari sebelum lebaran.

"Karena memang kebetulan kita orang Pekanbaru. Mudiknya jadi ke Pekanbaru. Tiga hari sebelum lebaran kita udah off," terangnya saat ditemui di salah satu bilangan di Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

Rencana kepulangannya bukan karena tanpa sebab. Rasa rindu terhadap sanak saudara dan orang tua mendorong Roby untuk mudik.

"Udah kangen banget ketemu saudara dan orang tua disana," ungkapnya.

Selain Roby, Nard pemain bass Geisha juga sudah merencanakan untuk mudik ke Pekanbaru.

"Biasanya kalau kita mudik kita masih ngumpul sama anak-anak. Jadi nge-jam lagi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement