REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan, Selasa (31/6), menghancurkan beberapa bangunan. Salah satunya adalah tempat spa BS Okup yang hancur luluh lantak akibat terhantam pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara itu.
Pemilik tempat spa, Wajib Sinuraya, mengatakan saat kejadian ada delapan karyawan yang sedang bekerja di tempat usahanya tersebut. Dua orang di antaranya kasir, satu cleaning service, satu tukang parkir, dan empat binatu.
"Kebetulan tempat kami terkena kejadian, ada delapan orang yang meninggal," kata dia di Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Kamis (2/7).
Dia mengatakan, seluruh keluarga dari karyawannya telah melaporkan ke pos antemortem untuk diambil data awal dari korban. Dia berharap delapan karyawan yang menjadi korban itu segera diidentifikasi agar dibawa keluarganya masing-masing yang sudah menunggu untuk dimakamkan.
"Berapa lama kita harus menunggu di sini. Mohon dilakukan (identifikasi) secepatnya," kata dia.
Sinuraya juga mengaku mengalami kerugian materi akibat tempat usahanya yang hancur itu. Bangunan seluas 600 meter persegi miliknya kini rata dengan tanah. Namun, dia enggan mengungkapkan jumlah kerugian yang dialaminya.
"Nantilah, kita inventarisasi dulu yang penting masalah korban dulu karena beban mental buat kita semua," ujar dia.