REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terry Putri merasa lebih bahagia setelah berhijab. Saat ini semua hal dalam hidupnya terseleksi oleh Allah dengan sendirinya.
Terry Putri merasa seperti seorang mualaf yang baru masuk Islam, meski ia memang sudah sejak lahir beragama Islam. Kesadaran diri terhadap segala ibadah dan keagungan Allah didapatkan dengan momentum proses mengenakan hijab.
"Saat kita sadar itu nikmat banget rasanya. Sadar itu jangankan saat kita puasa, menyebut Allahu Akbar, Allah Maha Besar dengan segala kekuasaannya dari hati itu nikmat banget," ujar wanita kelahiran Banjarmasin ini setelah acara sebuah produk kecantikan di Senayan City, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kenikmatan beribadah semakin terasa saat Terry melakukannya penuh rasa kebutuhan, bukan lagi keharusan. Menurutnya, semua orang jika mengetahui kapan mereka akan mati, pasti dia akan khusus berdoa di rumah. Jika ia sadar akan kematian, setiap waktu orang itu akan terus mengagumi kebesaran Allah kapan pun dan di mana pun.
"Aku ingin merubah semuanya itu dengan kesadaran. Aku terlahir Islam, tapi pada saat sadar, kita bisa menikmati rasa tenang dan bahagia dari sebelumnya," ujar Terry Putri.
Ia ingin hijabnya menjadi sebuah bentuk ketaatan bagi Allah. Bukan hanya karena orang lain yang meminta, tapi memang didasari dari proses pemikirannya sendiri.