Jumat 03 Jul 2015 15:18 WIB

AS Desak Burundi Tunda Pemilu Presiden

Tentara diturunkan ke jalan untuk mengatasi kerusuhan di Burundi menentang pemilihan Presiden Pierre Nkurunziza untuk periode ketiga
Foto: reuters
Tentara diturunkan ke jalan untuk mengatasi kerusuhan di Burundi menentang pemilihan Presiden Pierre Nkurunziza untuk periode ketiga

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- AS mendesak Burundi menunda pemilihan umum presiden.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby mendesak Presiden Pierre Nkurunziza meletakkan kesejahteraan rakyat Burundi di atas ambisi politiknya serta berpartisipasi dalam dialog dengan oposisi dan masyarakat sipil.

Dia meminta Nkurunziza mengidentifikasi solusi damai bagi krisis yang semakin dalam. "Solusi ini harus meliputi penundaan pemilu presiden pada 15 Juli sampai kondisinya sesuai untuk pemilu yang bebas, adil dan damai," kata Kirby dalam pernyataan, Jumat (3/7).

Pemantau PBB mengatakan kandidat dari partai berkuasa bisa berkampanye di seluruh negara namun politisi oposisi kurang terlihat. Laporan itu menggambarkan pembatasan media secara luas. Wartawan menjadi target pemukulan, penahanan, penyerangan dan pengusiran.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement