REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pemimpin senior ISIS Tariq bin Tahar al-Awni al-Harzi yang merupakan koordinator bom bunuh diri serta perekrut gerilyawan dinyatakan telah tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah, Kamis (2/7).
Juru Bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan Harzi tewas di kota Shaddadi pada Selasa (16/6). Saudara dari Harzi, yaitu Ali yang merupakan seorang perekrut ISIS dan orang yang bertanggung jawab atas serangan di Benghazi, Libya pada 2012 juga dinyatakan tewas oleh serangan udara di Irak sehari sebelumnya pada Senin (15/6).
Sebelumnya, AS menyatakan Harzi dihargai tiga juta dolar AS untuk siapa saja yang bisa menemukannya karena ia merupakan pemimpin kelompok ISIS untuk melakukan serangan bom bunuh diri. AS juga menyatakan pada 2013, Harzi adalah tokoh kunci dalam berbagai peristiwa pemboman mobil di Irak.
Pentagon mengatakan tewasnya Harzi merupakan pukulan signifikan untuk kelompok ISIS. "Kematiannya akan mempengaruhi kemampuan ISIS mengintegrasikan pejuang teroris dari negara-negara lain untuk masuk ke Suriah dan Irak serta memindahkan peralatan militer di perbatasan antara Suriah dan Irak," kata Davis.