REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polresta Kabupaten Tangerang masih belum mendapatkan titik rawan pembobol rumah kosong. Polisi masih belum melakukan pemetaan terhadap daerah yang dinilai rawan.
"Kita masih melakukan pendataan berapa dan dimana saja titik-titik perumahan yang ditinggal pemiliknya pada saat Lebaran," terang Kapolresta Kabupaten Tangerang Kombes Irman Sugema, di Tangerang, Sabtu (4/7).
Irman mengatakan pendataan tersebut belum dilakukan karena ada ratusan rumah mulai dari kelas sederhana hingga perumahan elite yang ada di wilayah hukum Polresta Kabupaten Tangerang.
Guna menjamin keamanan musim mudik Lebaran 2015, Polresta Kabupaten Tangerang bakal menerjunkan dua per tiga kekuatan. Irman mengatakan, kekuatan itu belum ditambah Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Metro Jaya.
"Pengamanan itu akan kita intensifkan pada H-7 hingga H+7," terang Irman.
Sementara untuk mengoptimalkan penjagaan di masyarakat, Irman meminta kerjasama tiga pilar yakni kecamatan, koramil dan polsek. Ia mengatakan, polisi juga akan melakukan pengamanan dengan patroli terbuka di daerah yang nantinya dinilia rawan.
Irman mengaku menginstruksikan telah jajaranya untuk mendata seluruh perumahan yang ditinggal pemiliknya pulang kampung. Hal itu, tambahnya, sekaligus untuk memetakan daerah rawan pembobol rumah kosong.