REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi yang baru dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, Jumat (3/7) mengatakan akan fokus membenahi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jakarta.
"Jadi kinerja kita harus lari, nggak bisa lagi diam. Pak Gubernur minta kita harus menata PKL," kata Irwandi di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/7).
Irwandi melanjutkan akan menuntaskan premanisme yang ikut turun tangan dengan pungutan liar. Bahkan ia berani mengambil risiko jika harus berbenturan dengan seorang preman.
"Resikony apa preman itu harus dihadapi. Preman kalau didiamain aja ya, jadi jangan heran nanti kalau ada kadis tawuran sama preman dan PKL," ujar mantan Sekretaris Dinas KUMKMP ini.
Selain membereantas PKL liar dan preman, Irwandi mengatakan ingin menerapkan pembayaran dengan non tunai. Ke depan Jakarta harus lebih maju dengan pembayaran melalui kartu elektronik.
"Pak Gubernur juga meminta menggunakan Jakcard, kartu debet sama pembayaran melalui non tunai," kata Irwandi.