REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melantik anggota Majelis Tinggi Dewan Kehormatan, Komisi Pengawas serta puluhan anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, sebelum melaksanakan rapat pimpinan nasional di Jakarta Convention Center, Sabtu (4/7).
"Dengan ini menyatakan saudara-saudara resmi sebagai pengurus pusat Partai Demokrat masa bakti tahun 2015-2020," ujarnya dalam pelantikan.
Ada beberapa instruksi khusus yang diberikan SBY kepada para pengurus pusat yang baru dilantik, di antaranya para anggota Partai Demokrat harus berpolitik secara baik.
"Berpolitik yang baik artinya tidak merusak demokrasi, tidak menyalahgunakan kekuasaan, tidak melanggar hukum serta tidak mengganggu partai politik lain," ujar SBY.
Selanjutnya, SBY meminta Partai Demokrat untuk terus melakukan pengawasan agar hukum di Indonesia dijalankan dengan adil.
SBY juga meminta para kadernya agar selalu bersatu dan tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin melihat kesuksesan Partai Demokrat.
Para pengurus pusat baru juga diperintahkan untuk mempertanggungjawabkan amanat dan kepercayaan yang diberikan, di atas semuanya dan harus memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Lakukanlah yang tebaik agar partai kita menjadi partai politik yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya.
Acara pelantikan selesai pada pukul 11.58 WIB dan dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional yang dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Beberapa nama yang dilantik adalah Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan, EE Mangindaan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal serta Edhy Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu.
Agenda pada hari Sabtu (4/7), rapimnas akan membahas persiapan pilkada serentak yang akan diadakan pada awal Desember 2015 dan tentang pembangunan partai.
Selanjutnya pada Ahad (5/7), rapimnas akan membahas siapa saja nama-nama calon pimpinan daerah yang akan didukung oleh Partai Demokrat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika