REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek Real Madrid, Sergio Ramos siap menjelaskan alasan dirinya ingin pindah dari Real Madrid. Namun seperti dilaporkan AS, Sabtu (4/7).
Ramos tak mau meninggalkan Madrid hanya karena alasana uang semata, atau karena penyebab pertikaian dengan Presiden klub Florentino Perez. "Ramos bersedia menjelaskan semuanya pada publik saat waktunya tepat," begitu ditulis As.
Hubungan Perez dan Ramos nyaris tak bisa dipersatukan lagi. Ini bermula usai partai final Liga Champions 2014. Kala itu Ramos mendapat pujian setinggi langit dari Perez usai mencetak gol penyeimbang atas Atletico Madird. Perez pun membuat janji dan harapan besar bagi kontrak Ramos di Santiago Bernabeu.
"Saya akan meningkatkan kontrak Anda (Ramos) sebab Anda layak mendapatkannya," begitu kalimat Perez yang ditujukan kepada Ramos seperti dituliskan As.
Ramos pun makin termotivasi untuk tampil baik, ia mengulangi aksi heroiknya pada Piala Dunia antar klub saat Madrid melawan San Lorenzo. Dan sekali lagi Perez pun menyatakan hal serupa. Tapi saat Ramos menanyakan perpanjangan kontraknya, sang Presiden pun malah menutup telinga.
Ramos tak mau meninggalkan klub karena uang semata. Sebab ia tengah diburu Manchester United dengan harga yang bombastis. Ia sudah bermain bersama Los Blancos selama sepuluh musim, dan sepanjang itu ia telah mencetak 58 gol dari 488 pertandingan.
Ramos percaya, komitmennya untuk tim ibukota Spanyol itu tak diragukan lagi. Ia memberikan segalanya pada seriap pertandingan Madrid, bahkan saat ia mengalami cedera, Ramos masih sempat membantu tim. Ia yakin sikap Perez beberapa bulan terakhir nyata menginginkan dirinya bersama Casillas hengkang dari Santiago Bernabeu.
Namun Ramos pun tentu tak mau ceritanya berakhir seperti Redondo, Del Bosque, Hierro atau Raul Gonzales yang menginggalkan Madrid setelah memiliki masalah dengan Presiden klub. Ramos siap menjelaskan saat waktunya tepat.