Ahad 05 Jul 2015 07:37 WIB

Ilmuwan Sebut Bumi Masuki Masa Kepunahan Keenam

Rep: c36/ Red: Dwi Murdaningsih
Anak bermain dinosaurus
Foto: madebyjoel
Anak bermain dinosaurus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan dari Universitas Stanford, Universitas Princeton dan Universitas Berkeley, mengingatkan bahwa planet bumi memasuki periode kepunahan baru.  Periode ini membuat perkembangan spesies bumi seperti jalan di tempat.

Menurut para ilmuwan,  spesies bertulang belakang (vertebrata)  menghilang  114 kali lebih cepat dari biasanya. Dalam laporannya, ilmuwan menyatakan bahwa peristiwa serupa terjadi pada 65 juta tahun lalu, saat dinosaurus menghilang akibat tumbukan asteroid ke bumi.

"Kita sekarang memasuki peristiwa kepunahan massal yang keenam.  Jika dibiarkan terus, akan dibutuhkan jutaan tahun untuk pulih dan spesies kita mungkin akan hilang sejak dini,” kata  salah satu penulis makalah penelitian, Gerardo Caballos dikutip The Independent.

Temuan yang dipublikasikan oleh Universitas Duke pada 2014 mengungkapkan, kerugian di atas dapat dicegah melalui konservasi yang intensif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement