Ahad 05 Jul 2015 12:11 WIB

Tunisia Umumkan Kondisi Darurat Negara

Rep: c36/ Red: Bilal Ramadhan
Sosok penembak turis di resor Tunisia Abu Yahya al-Qayrawani (23 tahun).
Foto: twitter sky news
Sosok penembak turis di resor Tunisia Abu Yahya al-Qayrawani (23 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, mengumumkan bahwa negaranya sedang dalam kondisi darurat selama 30 hari mendatang.  Pengumuman ini dibuat setelah pembunuhan terhadap 38 warga di sebuah resor tepi pantai negara tersebut.

"Kami telah mengumumkan keadaan darurat.  Serangan teroris terakhir dan ancaman terus menerus lainnya menempatkan negara dalam kondisi seiaga," kata Essebsi dalam pidato yang ditayangkan televisi nasional.

Menurut Essebsi, serangan di Sousse yang diklaim oleh Negara Islam  adalah serangan terburuk terhadap wisatawan dalam sejarah Tunisia. Hal itu mengancam industri yang menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 15 persen penduduk.

"Kami membutuhkan investasi asing, namun saat ini tidak memiliki suasana yang aman untuk itu.  Dulu, terorisme hanya terjadi di pegunungan. Sekarang, para teroris sudah menyasar kota-kota kami,” tambah Essebsi.

Pejabat Tunisia mengatakan, seorang pria bersenjata dalam serangan di Sousse diidentifikasi sebagai Seifeddine Rezgui. Dia  merupakan prajurit yang telah  dilatih di Libya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement