Ahad 05 Jul 2015 12:42 WIB
Engeline Tewas

Pengacara: Mustahil Margriet tak Tahu Kuburan Engeline

Rep: c32/ Red: Bilal Ramadhan
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.
Foto: Facebook
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengacara ibu kandung Engeline Margriet Megawe, Harris Arthur Hedar menilai janggal jika Margriet masih menyangkal tidak mengetahui Engeline dikubur di belakang rumahnya. Bahkan ia juga menolak ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan dalam kasus kematian anak angkatnya tersebut.

“Mustahil kalau menurut saya ya kalau Margriet itu tidak mengetahui ada kuburan di belakang rumahnya itu,” kata Harris kepada ROL, Ahad (5/7).

Harris menyatakan hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan dan asal menuduh lalu menilai Margriet. Ia menyatakan hal tersebut berdasarkan keterangan saksi Callista Rukmiastanti sekaligus sebagai sahabat Margriet dan pernah tinggal di rumahnya Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Denpasar.

Menurut Callista dalam kesaksiannya, Margriet setiap pagi memiliki kebiasaan selalu ke belakang rumahnya untuk mengecek ayam-ayam peliharaanya. “Makanya, masa sih dia nggak tau ada gundukan yang tidak wajar,” jelas Harris.

Terlebih lagi, kata dia, bau mayat pasti juga akan lebih menyengat dibanding kotoran ayam. Harris mengatkan, kuburan Engeline tidak terlalu dalam hanya sekitar setengah meter saja sehingga tidak mungkin tidak tercium jika ada bau mayat.

Diketahui, Engeline ditemukan dikubur pada 10 Juni 2015 yang sebelumnya dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Mayatnya dikubur di pekarangan dekat kandang ayam belakang rumah ibu angkatnya, Margriet.

Setelah ditemukannya mayat tersebut, tak lama mantan pembantu rumah tangganya, Agustinus Tai Hamdami sebagai tersengka tunggal sementara. Lalu terungkap jika Engeline telah dibunuh sejak ia dilaporkan hilang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement