Ahad 05 Jul 2015 14:53 WIB

Bandara Terbakar, Penerbangan Pertama Garuda Take Off Pukul 11.30 WIB

Rep: C15/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan Gate 3 keberangkatan Luar Negeri yang terbakar di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (5/7). (Antara/Muhammad Iqbal)
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan Gate 3 keberangkatan Luar Negeri yang terbakar di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (5/7). (Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang terjadi di teminal 2E Bandara Soekarno Hatta menyebabkan terlambatnya penerbangan baik penerbangan Internasional maupun Domestik. Senior Public Relation Garuda Indonesia, Iksan Rosan mengatakan untuk penerbangan pertama Garuda Indonesia baru bisa take off pukul 11.30.

"Penumpukan penumpang saat ini sudah mulai bisa diurai. Penerbangan pertama kami sudah takeoff pukul 11.30 tadi. Saat ini chek in by sistem sudah bisa dilakukan lagi," ujar Iksan saar dihubungi Republika, Ahad (5/7).

Iksan mengatakan, kebakaran yang terjadi pukul 06.00 pagi tadi menyebabkan penerbangan tertunda. Untuk pintu internasional yang berada di terminal 2E juga sempat dipindahkan ke terminal 2D. Tujuh loket dibuka untuk check in di terminal 2D. Meski begitu, Chek in baru bisa dilakukan secara manual karena arus listrik yang mati hingga pukul 12.40.

Untuk penerbangan domestik, Iksan mengatkan saat ini sudah bisa dilakukan check-in by sistem. Penerbangan tujuan Yogyakarta, Pekanbaru, Semarang serta Palembang baru takeoff pukul 11.30 tadi. Untuk ke Surabaya sendiri, empat flight penerbangan pagi akhirnya diangkut menggunakan pesawat Boeing 4747400 berangkat pukul 11.30.

Iksan sendiri mengaku saat ini masih terjadi penumpukan penumpang di depan Bandara. Kondisi ramai masih terjadi, meski beberapa penumpang sudah berhasil chek in dan tinggal menunggu Boarding di gate domestik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement